Download True story behind death of Nobita Nobi in HINDI || Sanket Sharma
Akhir cerita pertamaKisah yang paling optimistik dipublikasikan oleh Nobuo Sato. Diceritakan bahwa Nobita pulang ke rumah dan merengek-rengek mengadu ke Doraemon. Tidak lama kemudian, dia menyadari ada sesuatu yang salah dengan Doraemon. Robot kesayangannya itu hanya membisu dan tak menjawab keluhannya. Dia bahkan langsung menelepon Dorami, dan minta tanda darinya. Dorami kemudian memberi tahu bahwa baterai milik Doraemon habis. Dorami menjelaskan bahwa robot kucing versi lama seperti Doraemon sepatutnya mempunyai cadangan baterai "pensupport ingatan" di komponen telinga. Dikarenakan Doraemon sudah kehilangan telinganya, dia tidak memiliki daya cadangan untuk menyimpan daya ingat dan memorinya. Satu-satunya sistem untuk menghidupkan kembali Doraemon yakni dengan mengganti baterainya, namun itu berarti Doraemon akan kehilangan semua ingatan tentang diri dan kawan-kawannya.
Di ketika yang bersamaan, polisi-waktu membuat peraturan baru dan melarang adanya "perjalanan waktu" dan menghambat Nobita yang berusaha membawa Doraemon untuk dikoreksi pada masa depan. Dorami kemudian memberikan alternatif berupa nekat menerobos polisi-waktu, mengoreksi Doraemon pada masa depan dan menghapus daya ingatnya, atau menunggu seseorang dari masa depan datang dan memperbaiki Doraemon. Nobita memilih metode kedua. Nobita yang merasa benar-benar kehilangan Doraemon, kemudian berjanji untuk belajar keras demi Doraemon. Usaha Nobita berhasil, tiga tahun kemudian Nobita lulus sekolah menengah atas dengan nilai terbaik dan menjadi seseorang yang amat populer di sekolahnya. Meski demikian, sifat Nobita yang seperti lazimnya sirna, dia menjadi seorang kutu buku yang selalu menyendiri.
29 tahun kemudian, disebutkan bahwa Dekisugi menjadi presiden Jepang, mengadakan reuni dengan Suneo dan Gian. Ketiganya membahas mengenai dilema seputar hilangnya Doraemon dan tentang time paradox, sebuah teori yang menjelaskan bahwa sejarah dunia dapat berubah dengan diciptakannya mesin waktu. Dari percakapan itulah terungkaplah alasan patroli waktu tak memberikan izin Nobita untuk mengkoreksi Doraemon pada masa depan, sebab Nobita itu sendiri yang mewujudkan Doraemon. Setelah dibetuli, Doraemon menjadi memiliki alat pendengaran dan berwarna kuning, dipeluknya erat-erat Doraemon. Dan mereka hidup bersuka ria selamanya.